SBNNEWS.ID - Pesawat tempur buatan Prancis, Rafale, tiba di pangkalan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin. Pesawat tempur produksi Dassault Aviation tersebut ingin pamer kebolehan di hadapan pemerintah Indonesia. Sebab Rafale masuk sebagai kandidat pengganti pesawat tempur F-5 Tiger milik TNI AU yang sudah uzur.
"Kami ingin ganti F-5 dengan pesawat baru generasi 4,5. Rafale termasuk generasi 4,5," Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto, ketika dihubungi Tempo, Selasa, 24 Maret 2015.
Sesuai rencana, pesawat Rafale berada di Indonesia sampai hari Kamis, 26 Maret mendatang. Selama di Indonesia, Rafale akan melakukan serangkaian demo terbang. Pesawat tempur Prancis itu akan mengajak pilot TNI AU terbang untuk merasakan keandalan Rafale. Pilot Rafale ingin mengajak penerbang tempur TNI AU meliuk-liuk di udara. Pilot Rafale juga berencana mengajak pejabat Kementerian Pertahanan dan TNI untuk terbang dengan pesawat bersayap delta tersebut.
Meski didatangi Rafale, TNI AU belum bisa memastikan pengganti F-5 Tiger yang sudah uzur. Musababnya, wewenang penentuan pesawat tempur yang akan dibeli Indonesia berada di Kementerian Pertahanan.
Sebagai pengguna, kata Hadi, TNI AU hanya memberikan sejumlah kriteria pesawat tempur yang diinginkan ke Kementerian Pertahanan. "Jenisnya seperti apa, Kemhan yang tentukan," kata Hadi. "Kami hanya minta pesawat generasi 4,5 dan punya daya gentar tinggi."
Posting Komentar