SBNNEWS.ID - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, Angkatan Darat Rusia akan membentuk unit pertama pasukan tempur yang dipersenjatai dengan robot penyerang, Jumat (9 April).
Pernyataan tersebut diperkuat dengan kunjungan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu ke 766th Production and Technological Enterprise di Nakhabino, luar Moskow untuk memeriksa pemenuhan rencana pengadaan Uran-9.
Diketahui perusahaan ini mengembangkan dan memproduksi kendaraan robotik dengan berbagai tujuan, termasuk diantaranya adalah memproduksi Uran-9 yaitu tank canggih tanpa awak.
Disampaikan oleh Kepala Staf Utama Angkatan Darat Vasily Tonkoshurov kepada menteri pertahanan, dimana dalam pernyataannya tersebut unit pertama yang berisikan robot penyerang akan dibentuk lalu mengoperasikan lima sistem robotik atau 20 kendaraan tempur Uran-9.
Uran-9 seberat 12 ton ini dirancang untuk fungsi khusus seperti misi pengintaian, dukungan tembakan, dan anti-tank. Kendaraan tempur tanpa awak ini juga dilengkapi dengan senjata autocannon 30 mm 2A42 dan senapan mesin kaliber 7,62 mm.
Selain itu, Uran-9 dipersenjatai dengan penyembur api (flame thrower), roket Shmel-M dan peluncur peluru kendali anti-tank jenis Ataka.
"Bersamaan dengan itu, pekerjaan untuk menciptakan sebuah kendaraan tempur darat tak berawak kelas berat dan menengah sedang berlangsung, dengan tujuan menciptakan unit-unit canggih pasukan darat," ujar Panglima Angkatan Darat Jenderal Oleg Salyukov seperti yang dilansir dari surat kabar Krasnaya Zverda.
Posting Komentar