 |
| Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Eddy Hartono, S.Ik, MH (kiri), melantik Brigjen TNI Sudaryanto, SE, sebagai Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT RI yang berlangsung di Aula Musem Penanggulangan Terorisme, BNPT di Sentul, Kab. Bogor, Jumat (28/2/2025). (Foto : BNPT) |
Bogor, SBNNEWS.ID - Brigjen TNI Sudaryanto, SE, secara resmi menjabat sebagai Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI).
Brigjen TNI Sudaryanto menggantikan Mayjen TNI (Purn) Roedy Widodo yang telah memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2024 lalu. Mengawali sambutannya dalam pelantikan tersebut Kepala BNPT mengatakan bahwa pelantikan ini merupakan momentum yang sangat baik yang patut disyukuri oleh pejabat baru yang dilantik karena pentingnya tugas pokok dan fungsi Kedeputian I dalam Pencegahan terorisme .
"Kami mengucapkan selamat kepada Brigjen TNI Sudaryanto. Bahwa hari ini menjadi momentum yang sangat penting. Karena jabatan Deputi I ini kalau di dalam amanat Undang Undang No.5 tahun 2018 ini menjadi tugasnya yang paling pokok. yaitu dimana pencegahan itu wajib dilakukan oleh pemerintah dalam rangka pencegahan terhadap tindak pidana terorisme" ujar Komjen Eddy Hartono.
Lebih lanjut Kepala BNPT juga menjelaskan bahwa tugas pencegahan menjadi semakin kompleks dan berat, meskipun dalam beberapa tahun terakhir ini kejadian serangan terorisme di Indonesia nihil atau zero attack terrorism.
"Dalam tiga tahun terakhir ini bahwa kejadian terorisme tidak terjadi di Indonesia untuk diatas permukaan. Namun demikian dibawah permukaan tetap ini menjadi tugas BNPT untuk mengelola, memantau dan memonitor perkembangan jaringan kelompok terorisme yang ada di Indonesia," kata mantan Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88/Anti Teror Polri ini.
Ia pun berharap Alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 ini dapat mengemban tugas sebagai Deputi 1 dengan baik sehingga BNPT dapat menjalankan tugasnya dan fungsinya dengan baik, sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2018, yang selaras dan beririsan dengan Asta Cita dan juga Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
"Kami yakin dengan pengalaman beliau yang dimilikiselama ini, sehingga dapat mengemban tugas dengan baik," ujar mantan Direktur Penegakkan Hukum BNPT ini mengakhiri.
Seperti diketahui, sebelum menjabat sebagai Deputi I BNPT, Brigjen TNI Sudaryanto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pengelolaan Kawasan Badan Instalasi Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kapuslola Bainstrahan Kemhan). Alumni Akmil tahun 1993 ini dalam karir militernya dibesarkan dari satuan ‘Baret Merah’ Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI-AD utamanya dari tim elite Satuan 81/Penanggulangan Teror (Gultor).
Jabatan mentereng lain yang pernah diembannya antara lain Kepala Staf Korem 173/Praja Vira Braja Kodam XVII/Cenderawasih, Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kodam V/Brawijaya, Komandan Rindam III/Siliwangi, Komandan Grup 1/Parako Kopassus, Aspers Danjen Kopassus, Wadan Pusdikpassus, Komandan Sekolah Raider Pusdikpassus, Danyon 811/Aksi Khusus Sat 81/Gultor, Wadanyon Bantuan Sat 81/Gultor, serta Dantim Pasukan Katak Sat 81/Gultor Kopassus. (N. Irawan Ranoe)
Posting Komentar