SBNNEWS.ID - Sebuah unit perusahaan perawatan, perbaikan dan overhaul Malaysia Airod telah menawarkan program upgrade untuk armada 10 pesawat RAC MiG-29 Malaysia.
Upgrade yang menurut sumber-sumber industri sedang dipertimbangkan oleh angkatan udara Malaysia, merupakan upgrade menjadi apa yang sebut sebagai standar "MiG-29NM".
Tidak jelas bagaimana sikap Kuala Lumpur terhadap tawaran tersebut. Selama beberapa tahun pembuat tempur utama internasional telah bersaing untuk pengadaan Multi-Role Combat Aircraft (MRCA) Malaysia, yang akan mengarah pada penggantian MiG-29 dengan 18 pesawat jenis yang lebih baru.
\ Namun, pemerintah Malaysia belum mengeluarkan permintaan proposal untuk MRCA dan pendanaan untuk pengadaan tersebut masih mengalami hambatan.
Pesawat yang ditawarkan oleh Airod Aerospace Technology Systems Corporation, bekerjasama dengan Sukhoi Technical Centre Malaysia, akan memiliki radar fire control baru dengan resolusi tinggi; pengingkatan ergonomi kokpit; dan avionik yang lebih baik, sementara umur airframe pesawat akan diperpanjang menjadi 6.000 jam dari 4.000 jam pada saat ini.
Unsur upgrade yang paling dramatis adalah tangki bahan bakar konformal (conformal fuel tank), yang akan dipasang di sepanjang punggung pesawat pada bagian belakang kokpit. Tangki tambahan ini akan meningkatkan jangkauan operasional pesawat sebesar 30%.
Selain itu, pesawat hasil upgrade tersebut akan memiliki kesamaan (commonality) yang lebih besar dengan armada Su-30MKM Malaysia. Pekerjaan upgrade akan dilakukan di Malaysia di bawah lisensi dari RAC MiG.
Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, tidak ada MiG-29 yang muncul di acara LIMA tahun ini. Sumber industri mengatakan tingkat kesiapan pesawat yang akan pensiun tahun ini, sangat rendah, dan angkatan udara Malaysia enggan untuk menggunakannya untuk tugas-tugas yang tidak penting.
Posting Komentar