SBNNEWS.ID - Puluhan peralatan militer Amerika Serikat (AS) berbondong-bondong melewati negara-negara di Eropa Timur. Namun, keberadaan kendaraan perang AS tersebut ditolak mentah-mentah oleh aktivis antiperang.
Sebagaimana diketahui, kendaraan perang AS itu memang berencana akan ikut dalam program latihan NATO di Polandia, Lithuania dan Estona. Rencananya, kendaraan perang AS itu akan melewati wilayah Ceko antara 29 Maret dan 1 April 2015. Mereka berbondong-bondang lewat sana untuk menuju Kota Vilseck, Jerman.
Latihan yang diberi tajuk ‘Dragoon Ride’ itu, akan melibatkan ratusan kendaraan jenis Stryker. Perjalanan yang jauh membuat kendaraan-kendaraan itu akan berhenti di setiap kota yang ada di Eropa setiap malamnya.
"Sebuah manuver militer yang tidak perlu dan sangat provokatif, yang hanya meningkatkan ketegangan internasional. Tank? Tidak terima kasih,” demikian tulis aktivis anti-perang melalui laman Facebook milik mereka, sebagaimana diberitakan RT, Senin (23/3/2015).
Para aktivis antiperang percaya seandainya kendaraan perang milik AS itu melintasi wilayah Ceko, mereka akan dianggap sebagai sebuah ‘parade kemenangan’. AS ingin memperlihatkan kekuatan militer mereka.
"Terakhir kali kendaraan seperti ini melewati Ceko, adalah tank milik Uni Soviet pada 1968. Kami tidak ingin kendaraan dari tentara asing lewat ke sini lagi," kata salah seorang aktivis bernama Tana Bednarova.
Posting Komentar