Jakarta, SBNNEWS.ID - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, menghadiri Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/8/2024) sore.
Saat tiba di komplek GBK, Paus berkeliling komplek GBK untuk menyapa sekitar 87.000 jemaat yang hadir dengan mobil nasional Indonesia Maung jenis MV3 besutan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang diproduksi oleh PT Pindad.
Kedatangan Paus Fransiskus di GBK disambut langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, keduanya saling bertegur sapa dan bersalaman. Tak lama berselang, Paus Fransiskus berganti kendaraan dan menaiki mobil Maung MV3 berwarna putih yang telah di modifikasi khusus oleh Kemhan atas arahan Prabowo.
Dilakukan beberapa modifikasi pada Maung yang dinaiki Sri Paus. Pada bagian kursi didesain ergonomis dan dapat berputar sehingga Sri Paus bisa menyapa para jemaat baik di sisi kanan dan sisi kiri maupun sisi belakangnya. Pada dasar kursi itu pun juga dibalut dengan karpet merah tanda kehormatan untuk Paus Fransiskus.
Sepanjang jalan iringan mobil Maung yang dikendarai Paus Fransiskus menuju Stadion Madya GBK, terdengar gemuruh 87.000 jemaat yang meneriakkan yel-yel ‘Viva il Papa’.
“Viva il Papa, Viva il Papa Francisco” seru ribuan jemaat Katolik seraya menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Stadion Madya, GBK.
Viva il Papa merupakan seruan yang kerap digunakan oleh umat Katolik ketika berkesempatan bertemu dengan Paus Fransiskus. Adapun, kata tersebut bermakna serupa dengan “Long live Pope” dalam bahasa Inggris atau “Panjang Umur untuk Paus Fransiskus.”
Di kesempatan yang sama, Paus Fransiskus juga menyempatkan menyapa dan memberikan berkat kepada sejumlah jemaat Katolik dari mobil Maung.
Berkenaan dengan Mobil Maung jenis MV3 ini, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menjelaskan bahwa perubahan Maung MV3 untuk Popemobile adalah berupa penambahan tangga lipat untuk mengakses panggung yang dilengkapi kursi utama di bagian belakang kendaraan, sunroof pada kabin pengemudi, rear step untuk penjaga Paus, roof protector antisipasi hujan, dan kursi belakang yang bisa dilipat untuk asisten Paus.
Adapun, berkaitan dengan spesifikasi mesinnya tidak ada perubahan. Maung MV3 diketahui menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc yang mampu melaju dengan kecepatan aman 100 km/jam dan tenaga maksimum 199 dk.
Selama kunjungan ke Indonesia, Paus menggunakan Toyota Innova Zenix . Usai digunakan Paus untuk Innova Zenix kini menjadi hak milik dari Kedutaan Besar Vatikan di Indonesia. Sedangkan Maung MV3 yang sempat digunakan Paus saat Misa Agung beda nasib. Pope Mobile buatan PT Pindad itu akan disimpan sebagai tontonan umum.
Koordinator Acara dan Nonliturgi Perayaan Ekaristi, Muljawan Margadana mengatakan, ini merupakan permintaan Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto.
"Itu (mobil maung) kemarin ditandatangani oleh Paus Fransiskus. kemudian Bapak Presiden terpilih (Prabowo Subianto) menyampaikan ini akan dimuseumkan,” kata Muljawan dalam wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, (6/9/2024) menukil Kompas.com.
Muljawan mengatakan, Maung MV3 tersebut memiliki makna simbolis yang kuat, terutama setelah Paus Fransiskus membubuhkan tanda tangannya usai misa.
Rantis khusus tersebut menjadi barang bersejarah yang nantinya dapat dilihat publik di museum sebagai bentuk penghormatan atas kunjungan Paus ke Indonesia.
Mobil taktis militer buatan PT Pindad tersebut dimodifikasi khusus atas arahan Prabowo Subianto, yang juga menjabat Menteri Pertahanan, untuk memenuhi kebutuhan mobilitas Paus Fransiskus.
Modifikasi dilakukan agar kendaraan ini aman dan nyaman digunakan oleh Paus saat menyapa umat di GBK.
"Ide (mobil) maung ini kita melihat, bagaimana mencari mobil yang sesuai dengan kondisi beliau (Paus) juga mengalami keterbatasan. Jadi, cari yang aman dan sebagainya,” ujarnya.
Muljawan menambahkan, pihak Vatikan meminta penutup mobil maung sengaja dilepas agar Paus bisa berinteraksi langsung dengan umat Katolik yang hadir dalam misa.
"Bapa Suci ingin berinteraksi langsung. Akhirnya dilepas penutupnya itu," ujarnya. (N. Irawan Ranoe)
Posting Komentar