Bangui, SBNNEWS.ID - Sebagai upaya untuk memastikan kesiapan pengamanan, pola patroli, serta interoperabilitas antar kontingen untuk mendukung penyelenggaraan Pemilihan Umum di Republik Afrika Tengah secara aman dan tertib, Deputy Force Commander Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic (DFC MINUSCA), Mayor Jenderal TNI Maychel Asmi melakukan kunjungan lapangan untuk meninjauan keamanan di dua jalur strategis yakni MSR 1 bersama Egyptian Battalion dan MSR 2 bersama Rwandan Battalion.
Selama peninjauan tersebut, DFC MINUSCA menekankan terkait koordinasi komando-kendali, prosedur respons insiden, serta dukungan mobilitas dan medis di sepanjang kedua MSR.
Dimana setiap kontingen memaparkan rencana pengamanan TPS, pengawalan logistik, dan penguatan pos-pos kunci. Langkah ini memastikan kesiapan operasional terukur dan sinergi efektif antara unsur militer dan kepolisian PBB menjelang hari pemungutan suara.
Seperti diketahui, Mayjen TNI Maychel Asmi yang merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1997 dan pernah menjabat sebagai Dansatgas Kontingen Garuda XXIII-H/UNIFIL merupakan perwira tinggi Indonesia pertama yang dipercaya PBB menjabat sebagai Deputy Force Commander MINUSCA. Ini merupakan sebuah posisi strategis di lingkungan militer dunia dalam memimpin dan menyinergikan operasi multinasional di wilayah misi.
MINUSCA sendiri selama ini telah menempatkan sebanyak sekitar 15.000 personel berseragam (militer dan polisi). Yang mana jumlah tersebut disumbangkan oleh puluhan negara penyumbang pasukan dan polisi, dengan kekuatan yang diperbarui melalui laporan bulanan resmi PBB.
Peninjauan ini menegaskan komitmen TNI dalam misi perdamaian dunia untuk hadir, memimpin, dan memberikan dampak nyata bagi stabilitas demokrasi di Republik Afrika Tengah. Dalam semangat HUT TNI ke-80, kiprah pasukan perdamaian Indonesia terus mengharumkan nama bangsa sekaligus memperkuat kepercayaan internasional terhadap profesionalisme TNI. (N. Irawan Ranoe/PMPP TNI




Posting Komentar